Di kiri kekufuran di kanannya iman
Di sisi suami di hati seorang ayah
Di antara hukum dan di antara cinta
Berdirinya dikau di tengah-tengahnya
Bukan mudah menjadi puteri Rasulullah
Ketika suamimu masih jahiliyah
Hijrah mu tertahan engkau keseorangan
Memelihara iman ditengah kekufuran
Takdir menentukannya suami mu tertawan
Di medan Badar yang sangat menggetirkan
Lalu kau hulurkan kalungan kenangan
Sebagai penebus suami tersayang
Menitis airmata Rasul melihatnya
Melihat si Khadijah seolah berbicara
Ya....Binta Rasulallah
Tika sampailah waktu dibebaskan suaminya
Namun perintah Allah memisahkan keduanya
Bahang panasnya gurun
menusuk hingga ke sukma
Zainab mulakan hijrah
yang ditangguh demi cinta
Tika perjalanannya unta dibunuh
Kau keguguran kandungan
Zainab kau sungguh tabah
dipenuhi kesabaran
Tidak rasa keliru antara dua persimpangan
Antara dua kasih suami dan juga ayah
Juga antara cinta dan taat kepada Tuhan
Berjaya kau menempuhi segala rintangan
Demi cinta
Di sisi suami di hati seorang ayah
Di antara hukum dan di antara cinta
Berdirinya dikau di tengah-tengahnya
Bukan mudah menjadi puteri Rasulullah
Ketika suamimu masih jahiliyah
Hijrah mu tertahan engkau keseorangan
Memelihara iman ditengah kekufuran
Takdir menentukannya suami mu tertawan
Di medan Badar yang sangat menggetirkan
Lalu kau hulurkan kalungan kenangan
Sebagai penebus suami tersayang
Menitis airmata Rasul melihatnya
Melihat si Khadijah seolah berbicara
Ya....Binta Rasulallah
Tika sampailah waktu dibebaskan suaminya
Namun perintah Allah memisahkan keduanya
Bahang panasnya gurun
menusuk hingga ke sukma
Zainab mulakan hijrah
yang ditangguh demi cinta
Tika perjalanannya unta dibunuh
Kau keguguran kandungan
Zainab kau sungguh tabah
dipenuhi kesabaran
Tidak rasa keliru antara dua persimpangan
Antara dua kasih suami dan juga ayah
Juga antara cinta dan taat kepada Tuhan
Berjaya kau menempuhi segala rintangan
Demi cinta
No comments:
Post a Comment